USAID Diminta Segera Bangun Jalan Calang –Meulaboh

Harian Aceh, Sabtu 19 Juli 2008

Banda Aceh- Juru Bicara Kaukus Pantai barat Selatan (KBPS), TAF Haikal, meminta pihak Donatur USAID tidak menunda paket pembangunan jalan Calang-Meulaboh. “ Jangan ditunda-tunda paket pembangunan jalan Calang – Meulaboh. Karena, jika ditunda-tunda akan menjadi kasus seperti jalan Banda Aceh-Calang, “ katanya, Jum’at (18/7). Disebutkan, jalan pantai barat Aceh yang hancur akibat Tsunami akhir Desember 2004 lalu sudah lama pihak USAID komit untuk membangunnya. Namun, hingga kini pembangunan kembali jalan Calng – Meulaboh belum dikerjakan, sedangkan Banda Aceh – Calang masih banyak terdapat masalah.

Sehubungan langkah-langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Aceh dan jajarannya dalam penyelesaian masalah jalan Banda Aceh-Calang , Haikal menyampaikan Apresiasi yang tinggi. Apalagi Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf telah menegaskan sikap yang tepat, yakni pentingnya penegakan wibawa hukum dan pemerintahan

Kata wibawa hukum dan pemerintahan, serta kesepakatan dalam pelaksanaan pembangunan, menurut Haika, dua kata kunci ini yang sangat penting bagi pemerintah sebagi eksekutor dan fasilitator pembangunan. Untuk kasus jambo Jagung disekitar kawasan wisata Lhoknga, Haikal menyarankan PEMKAB Aceh Besar dapat mengambil langkah segera, mencarai alternatif lokasi baru. “ini penting, karena untuk jangka panjang bisa menjadi kawasan wisata andalan PEMKAB Aceh Besar dan kesempatan menatakembali wilayah itu, “ (bai)

Ikatan Mahasiswa Pemuda Kluet Utara (IMPKU) Banda Aceh Salurkan Bantuan Untuk Korban Musibah Kebakaran Di Kota Fajar

Harian Aceh, 15 juli 2008

Kota Fajar- Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Pemuda Kluet Utara (IMPKU) Banda Aceh (Minggu 13 Juli 2008) menyalurkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran di Kota Fajar, Aceh Selatan

Bantuan yang diserahkan itu berupa uang tunai Rp. 21.315.000 -, langsung oleh pengurus IMPKU banda Aceh Teuku Muhammad Fadli, yang diterima oleh Koordinator Posko penerima bantuan musibah kebakaran Kota Fajar Taufik Zein.

Ketua Umum IMPKU Banda Aceh Abdul Rahman Edo mengatakan kepada Harian Aceh, senin (14/7), bantuan senilai Rp 21.315.000 tersebut merupakan dana yang terhimpun dari kegiatan penggalangan dana yang dilaksanakan oleh pengurus IMPKU Banda Aceh selama tiga hari.
”Kami menggalang dana selama tiga hari sejak tanggal 7 -9 Jli 2008 di Simpang lima, Simpang Surabaya dan Simpang Jam Banda Aceh, ” katanya

Selain itu katanya, penggalangan dana ini Sebagai wujud rasa kepedulian, persaudaraan dan solidaritas kita bersama atas kejadian musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kota Fajar.
”Kami atas nama Pengurus Ikatan Mahasiswa Pemuda Kluet Utara (IMPKU) Banda Aceh mengucapkan terimaksih kepada warga banda aceh dan sekitarnya yang telah memberikan subangan dana. Semoga dana bantuan yang di salurkan dapat mengurangi beban yang dialami oleh saudara-saudara kita yang mengalami musibah”. ujarnya

Kata Edo, Berdasarkan hasil musyawarah antara Pengurus Posko dengan Tim penyalur bantuan dari IMPKU banda Aceh bahwa uang tunai sebesar Rp.21.315.000 akan di salurkan langsung kepada 33 KK korban musibah kebakaran tersebut, sehingga setiap KK memperoleh bantuan sebesar Rp.645.000,- Sijago merah menghanguskan puluhan Ruko di pusat pasar Desa limau purut Kota Fajar Kluet Utara pada tanggal 5 Juli 2008 lalu. (bai)